Jumat, 08 Oktober 2010

Obyek Buatan Manusia

Museum Jendral Sudirman
Terletak di Jl. Ade Irma Suryani C.7 Badaan Kota Magelang dan berdiri Tahun 1930.
Memiliki luas sebesar 400 m2, jarak dari pusat kota 1 km ke arah utara. Objek wisata luar kota yang terdekat dengan museum ini adalah Borobudur (18km), Kopeng (32km), Monumen Jogja Kembali (42km), Prambanan(50km), Dieng ( 50 )
Lokasi : Depan Taman Badaan.
Keunikan khas yang dimiliki museum ini adalah merupakan tempat wafat Jenderal Sudirman, terdapat perlengkapan rumah tangga keluarga Jenderal Sudirman dan meja tempat pensucian jenazah, Tempat Tidur.
Museum ini memiliki cerita sejarah yaitu riwayat hidup Jenderal Sudirman.
Fasilitas yang diberikan ditempat ini adalah kantor informasi swasta, pemandu, tempat parkir, kamar mandiWC dan tempat penjualan cinderamata, Musala, Taman.
Waktu kunjungan ke museum ini setiap hari mulai pukul 08.00 WIB-14.00 WIB.

Museum Badan Pemerikasaan Keuangan RI
Museum ini mempunyai luas 300 m2, jarak dari pusat kota 0,5 km ke arah barat dan beralamat di Jalan Diponegoro No. 1 Kota Magelang dan terletak di sayap kiri kompleks Eks Kantor Karesidenan Kedu, merupakan Kantor BPK RI pertama sejak 1 januari 1947 s/d 6 nopember 1948, memiliki koleksi buku-buku berupa laporan hasil Pemeriksaan BPK, dua puluh lima tahun BPK dan setengah abad BPK mengabdi Bangsa, Benda hiraldika berupa benda-benda tanda jasa, lambang dan pangkat resmi, benda grafika berupa foto-foto asli/repro perkembangan gedung BPK, ketua-ketua BPK, kegiatan BPK, dan misi BPK yang akan datang, benda replika berupa dua buah patung tempat memasang pakaian dinas yang pernah dipakai oleh BPK beserta satu set tanda pangkat, patung setengah badan R.Soerasno, ketua BPK pertama, gedung BPK Pusat setelah dilakukan pengembangan/perluasan, benda etnografika seperti meja kursi, lemari, mesin ketik, telepon dan kamera, koleksi hasil abstraksi berupa Peta Indonesia yang terbuat dari kuningan yang dilengkapi dengan tulisan Pembukaan UUD 1945 dan tulisan pasal 23 ayat 5, Lukisan batik yang menggambarkan misi dan konstitusional BPK .

Objek wisata luar kota terdekat : Borobudur ( 12 km ), Kopeng ( 33), Monumen Jogja Kembali ( 44 km ), Prambanan ( 53km )
Mempunyai Keunikan Khas : Bangunan I Kantor BPK, foto sejarah perjuangan BPK, Koleksi barang perjalanan BPK.
Cerita Sejarah : Sejarah berdirinya Badan Pemeriksa Keuangan
Fasilitas : Pemandu, tempat parkir, kamar mandi/WC
Waktu Kunjungan : Setiap hari 08.00 s/d 16.00WIB

Museum Pangeran Diponegoro
Memiliki luas 2552 m2, jarak dari pusat kota adalah 0,5 km ke arah barat. Objek wisata luar kota yang terdekat dengan museum ini adalah Borobudur (21km), Kopeng (32km), Monumen Jogja Kembali (44km), Prambanan(52km), Dieng ( 65 km )
Fasilitas lain yang diberikan antara lain : Kitab Takhrib tulisan Kyai Langi merupakan buku bacaan P.Diponegoro, meja dan kursi tempat perundingan Pangeran Diponegoro dengan Jenderal Kock, peralatan minum Pangeran Diponegoro dan jubah Pangeran Diponegoro.
Waktu kunjungan ke museum ini setiap hari mulai pukul 08.00 WIB-14.00 WIB.
Cerita Sejarah : Berdiri tahun 1821 Gaya arsitektur Gothic terletak di sebelah Utara kompleks Karasidenan Kedu. Gedung ini sejak dahulu sampai sekarang berfungsi sebagai Kantor Pemerintah.


Museum Taruna Abdul Jalil
Terletak di Jalan Gatot Subroto Komplek Akmil Magelang . Memiliki luas 980 m2, jarak dari pusat kota adalah 1 km ke arah selatan. Obyek Wisata terdekat dari museum ini adalah Borobudur (17km), Kopeng (33km), Monumen Jogja Kembali (41km), Prambanan(50km).
Keunikan khas yang dimiliki adalah koleksi senjata dan peralatan pendidikan sejak AMN.
Fasilitas lain yang diberikan : pemandu, toko cinderamata, mushola, kamar mandi/wc umum, pos kesehatan/ P3K, Pos Keamanan, tempat pemutaran film sekilas Akademi Militer Magelang.
Waktu Kunjungan ke museum ini setiap hari (dengan mengajukan permohonan ijin tertulis kepada Gubernur Akmil)




Museum Asuransi Bumi Putera 1912
Museum ini mempunyai luas 125 m2
Jarak dari pusat Kota Wisata : 0,5 km arah utara

Objek Wisata Luar Kota terdekat : Borobudur ( 18 km), Kopeng ( 32 km ),
Monumen Jogja Kembali ( 43 km), Prambanan ( 50 km).

Mempunyai keunikan khas : Koleksi uang RI Tahun 1940,1960, Koleksi Mesin Ketik dan Mesin Cetak Kuno, Foto-foto sejarah berdirinya Asuransi Bumi Putera 1912.
Cerita Sejarah : Sejaraha berdirinya Asuransi Jiwa Bersama Buni Putera 1912.
Waktu Pengunjung : Setiap hari mulai 08.00 s/d 14.00 WIB
Borobudur Internasional Golf and Countri Club
Padang golf internasional dengan 18 hole, terbuka tidak hanya bagi member saja.
Berjarak 1 Km dari pusat kota Magelang, berada di sebelah selatan kota Magelang sebelah barat kaki bukit Tidar.
Alamat : Jln. Gatot Subroto No. 1
Telepon : 0293-313758
Fax : 0293-313757
Email :golf@borobudurgolf.com

Sendang Drajat
Berlokasi di Kampung Tulung kel.Magelang dan . Merupakan tempat yang banyak dikunjungi peziarah dari luar kota untuk ngalab berkah atau mohon berkahTuhan lewat meditasi di tempat ini agar ditinggikan derajat atau pangkat dan dibebaskan dari segala nestapa.
Watu Lumpang
Berlokasi di Meteseh Jayengan Kel.MAgelang. dan Merupakan petilasan jaman Mataram Hindu, sewaktu Mantyasih ditetapkan sebagai daerah Sima kepatihan (ditetapkan sebagai hari jadi Kota Magelang).
Taman Kyai Langgeng
Terletak di Jalan Cempaka No. 6 Kota Magelang. Taman Kyai Langgeng ini memiliki luas 28 Ha. Jarak dari pusat Kota adalah 1 km ke arah selatan. objek wisata luar kota yang terdekat dengan Kyai Langgeng adalah Borobudur (19km), Kopeng (35km), Monumen Jogja Kembali (42km), Prambanan(50km).
Taman Kyai Langgeng telah memiliki rencana induk, atraks kesenian yang sering ditampilkan adalah Orkes dangdut, Kuda Lumping, Reog, Kuntulan. Keunikan khas yang terdapat di obyek wisata ini adalah koleksi tanaman langka.
Mempunyai fasilitas Taman Indah dan Nyaman, Observasi tanaman langka, joglo semar,rumah apung panjang, rumah apung bulat, rumah putih, rumah apung kereta api, joglo pandan arum, panggung terbuka setiap minggu pahing selalu didakan pentas Orkes Melayu.
Mempunyai arena bermain Jet couster, kolam renang kereta mini, bianglala, komedi putar, becak air, kereta air, kuda mini, taman lalu lintas, aquarium, anjungan berputar.

Desa Buku
Konsep desa buku ini diadaptasi dari konsep “Book Village” yang digagas oleh Richard Booth pertama kalinya di tepian sungai Wey yang berlokasi di pegunungan Black Mountains, Wales, Inggris, pada tahun 1961. Desa Buku di Taman Kyai Langgeng resmi dibuka untuk umum sejak tahun 2004 lalu. Ini merupakan Desa Buku pertama di Indonesia dan kedua di Asia Tenggara setelah Desa Buku di Malaysia. Pengelolaan Desa Buku bukan oleh Pemkot Magelang akan tetapi bersama dengan warga masyarakat setempat dilibatkan secara aktif. Sejak pertama kali dibuka hingga sekarang terdapat sekitar 7ribuan buku dengan 5ribuan judul buku mengenai filsafat, politik, ekonomi, pengembangan diri, agama dan seni serta sastra budaya.

Menara Air Minum
Berlokasi : Di alun-alun Kota Magelang, dikelola oleh Perusda Air Minum Kota Magelang dan berdiri 1920.
Keunikan khas : Bangunan masih asli ( belum pernah diperbaiki ), jumlah pilar 32, Tinggi bangunan 23 m dan luas bangunan 526 m2 dapat menampung air sebanyak 1.750.000 liter air.

Sejarah Singkat : Dibangun pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Arsiteknya bernama Thomas Kharsten, bangunan bawah dari menara semula dibagi-bagi menjadi 13 ruangan melingkar berdiri dari kantor laboratorium dan pelayanan pelanggan, bekas kantor ini difungsikan sebagai gudang . Sampai saat ini masih berfungsi untuk mendistribusikan air minum bagi warga Kota Magelang dan saat ini menara air Kota Magelang dapat dikatakan sebagai Land Marknya Kota Magelang.
Klenteng Tri Bhakti
Wisata ini berdiri tahun 1964 yang terletak di Jalan Aloon Selatan no.2 dan dikelola oleh Yayasan Tri Bhakti Magelang

Sejarah : Gedung ini dibangun oleh Bhe Koen Wie, seorang Kapten Tionghoa yang kaya raya pada masa penindasan Belanda terhadap masyarakat Tionghoa, sehingga banyak golongan Tionghoa melarikan diri dari Batavia menuju daerah aman seperti Semarang dan Mataram.
Makam Kyai Syekh Subakir
Makam ini terletak di Puncak Gunung Tidar Kel. Magelang dan dipercaya sebagai penghuni pertama Gunung Tidar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar